Pendaftaran Bayi Dalam Kandungan Sebagai Peserta BPJS Mandiri

Untuk Anda yang ingin mendaftarkan bayi dalam kandungan sebagai peserta BPJS Mandiri, inilah cara daftarkan calon bayi dalam kandungan.

Kepesertaan BPJS Kesehatan terdiri 2, yaitu:

BPJS Non PBI : mandiri (dibayar personal), perusahaan/PPU (Peserta Penerima Upah)
BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) : ex. JAMKESMAS, ex JAMKESKOT/JAMKESDA

Ditulisan ini akan dicoba dibahas tentang Pendaftaran kepesertaan BPJS Non PBI (Mandiri) untuk bayi dalam kandungan.

BPJS mandiri ini bisa memilih kelas dari kelas 1 sampai kelas 3 iurannya:

BPJS Kelas 1 : 80.000
BPJS Kelas 2 : 51.000
BPJS Kelas 3 : 25.500

Khusus Pendaftaran bayi dalam kandungan harus datang langsung ke Kantor cabang, karena hanya bisa dilakukan secara manual.

Siapa sajakah yang bisa didaftarkan dalam hal pendaftaran bayi dalam kandungan?

1. Peserta BPJS mandiri
2. Peserta BPJS penerima upah dari anak ke 4.

Syarat syarat pendaftaran bayi dalam kandungan sebagai peserta BPJS Kesehatan:

Melampirkan fotokopi KTP, KK dan kartu BPJS ibu.
Surat keterangan dokter/bidan (terdeteksi adanya denyut jantung bayi)
Memilih kelas perawatan yang sama dengan ibu bayi
Mengisi formulir Data Isian Peserta (DIP)
Mengisi NIK sama dengan nomor KK orang tua
Mrngisi tanggal lahir sesuai dengan tanggal bayi didaftarkan sebagai peserta BPJS
Pembayaran iuran pertama bayi dibayarkan setelah bayi dilahirkan dalam keadaan hidup dan paling lambat 30 hari kalender sejak Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Jaminan pelayanan kesehatan bayi berlaku sehak iuran pertama dibayarkan
Perubahan data bayi wajib dilakukan selambar-lambatnya 3 bulan setelah kelahiran (nama, tanggal lahir, jenis kelamin, NIK)

Anda juga bisa menyimpan gambar ini untuk modal sosialisasi