Berobat Dengan BPJS Antrinya lama?
Seseorang mengeluhkan kalau berobat dengan BPJS antrinya lama sekali dan selalu dipersulit, berikut kutipan lengkapnya.
"Pendaftaran BPJS di rumah sakit jam 6 pagi orang sudah mengantri padahal mulai buka jam 8 di tambah petugas datang beres-beres, bersih-bersih, sarapan, mulai panggilan jam 9 lalu berobat sesuai dengan poli yang dituju. Di sana ngantri lagi nunggu dokter, dokter datang dipanggilah para pasien, di kasih resep, nunggu lagi ngambil obat di apotik. Berapa lamakah harus ngantri? Mending kalau ada obatnya. Kalau nggak ada obatnya nebuslah di luar. Mending kalau punya uang. Di manakah letak keadilannya?"
Tanggapan:
Kalau pasiennya ribuan, kira-kira bagaimana solusinya supaya tidak ada yang antri? Kalau ada orang ke 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, kira-kira yang dipanggil yang nomor 1 dulu atau sepuluh2nya langsung masuk poli? Kalau yang masuk nomor 1 dulu, wajar tidak kalau yang nomor 2 sampai nomor 10 itu menunggu nomor 1 selesai alias antri? Justru adil itu adalah kalau yang datang awal didulukan dibandingkan yang datang berikutnya.
Di era BPJS antrian tidak bisa dihindarkan. Mau tenaga kesehatan ditambah, loket ditambah tetap saja antri karena pasien yang berobat semakin banyak. Saya pikir supaya antriannya sedikit yang harus dikurangi ya orang sakitnya. Terapkan pola hidup sehat, tidak merokok, banyak minum air putih, olahraga, makan makanan yang sehat, cuci tangan dengan sabun, buang sampah pada tempatnya dsb.
Saya pernah berobat jadi pasien umum di RS swasta besar tanpa BPJS juga antri, obatnya bisa satu jam. Berobat habis 1 juta tetap antri.
Budayakan antri. Mau pakai asuransi semahal apa pun pasti antri. #Beneran
"Pendaftaran BPJS di rumah sakit jam 6 pagi orang sudah mengantri padahal mulai buka jam 8 di tambah petugas datang beres-beres, bersih-bersih, sarapan, mulai panggilan jam 9 lalu berobat sesuai dengan poli yang dituju. Di sana ngantri lagi nunggu dokter, dokter datang dipanggilah para pasien, di kasih resep, nunggu lagi ngambil obat di apotik. Berapa lamakah harus ngantri? Mending kalau ada obatnya. Kalau nggak ada obatnya nebuslah di luar. Mending kalau punya uang. Di manakah letak keadilannya?"
Tanggapan:
Kalau pasiennya ribuan, kira-kira bagaimana solusinya supaya tidak ada yang antri? Kalau ada orang ke 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, kira-kira yang dipanggil yang nomor 1 dulu atau sepuluh2nya langsung masuk poli? Kalau yang masuk nomor 1 dulu, wajar tidak kalau yang nomor 2 sampai nomor 10 itu menunggu nomor 1 selesai alias antri? Justru adil itu adalah kalau yang datang awal didulukan dibandingkan yang datang berikutnya.
Gambar nomor antrian pasien BPJS di rumah sakit |
Di era BPJS antrian tidak bisa dihindarkan. Mau tenaga kesehatan ditambah, loket ditambah tetap saja antri karena pasien yang berobat semakin banyak. Saya pikir supaya antriannya sedikit yang harus dikurangi ya orang sakitnya. Terapkan pola hidup sehat, tidak merokok, banyak minum air putih, olahraga, makan makanan yang sehat, cuci tangan dengan sabun, buang sampah pada tempatnya dsb.
Saya pernah berobat jadi pasien umum di RS swasta besar tanpa BPJS juga antri, obatnya bisa satu jam. Berobat habis 1 juta tetap antri.
Budayakan antri. Mau pakai asuransi semahal apa pun pasti antri. #Beneran
Upaya menerapkan pola hidup sehat itu memang penting banget, cuma ganjalan terhadap upaya tsb itu selalu ada. Jujur, saya masih susah menghilangkan kebiasaan merokok nih :D
BalasHapus