Obat BPJS Sulit Didapat, Stok Kosong

Sudah sekian lama terabaikan. Obat BPJS sulit didapat, padahal penggunanya banyak. Terlebih lagi, kasus dalam berita ini adalah obat opilepsi yang notabene masuk dalam program penyakit kronis atau program rujuk balik di era BPJS Kesehatan.

Seharusnya bila carbamazepine tidak ada, BPJS bisa memberikan bamgetol karena kandungannya sama : carbamazepine, juga.

Dalam formularium nasional dinyatakan obat dilihat berdasarkan kandungannya, bukan merek.

Permasalahannya bamgetol adalah obat paten bermerek, harganya berlipat-lipat di atas carbamazepin, mungkin tidak masuk e-katalog.

Ini problem besar, di luar ranah BPJS Kesehatan. Ini terkait soal e-katalog dan soal stok obat generik. Ranahnya sudah antar kementerian dan lembaga.

Fornas produk Kementerian Kesehatan, tetapi prosedur pengadaannya di e- catalog ada di LKPP. Produksinya ada Kementerian lain yang juga mengatur. Rumit sekali bukan?

Berita medis cetak, obat epilepsi sulit didapat

Apalagi sekarang, semua fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan tertarik dengan obat generik, jadi kalau pengadaannya dibilang habis dari pabrikan, siapa yang harus jadi korban, pasien juga tentunya.

Industri farmasi termasuk yang berpotensi melakukan fraud. Pemerintah yang berwenang menindaknya.

Posting Komentar untuk "Obat BPJS Sulit Didapat, Stok Kosong"